Rabu, 01 Maret 2017

Karsinogenik

Karsinogen
·         Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.zat ini dapat mengubah DNA dalam sel-sel .dan hal ini menggangu proses biologis.
·         Karsinogenik adalah sifat mengendap dalamorgan tubuh terutama pada organ paru-paru yang berasal zat-zat yang terdapat pada rokok
No
Bahan aktif
contoh
1
halogen
chlorofikrin, ethylendibromide, naftalene, metylbromide, formaldehid, fostin
2
Nikotin
Dari zat rokok
3
3,4-benzpirena
hidrokarbon aromatikberasal dari batubara, asap rokok, pembakaran kendaraan bermotor, kopi, gula gosong
4
Karbofuran
Furadan
5
Endosulfan
Thiodan 35 EC (endosulfan)
6
diedrin
diedri 20 EC, Sevidan 70 WP, fanodan 35 EC
 Bahan aktif yang berbahaya lainnya
1
2, 3, 5 – T
21
Arsonat (MSMA)
2
2, 4, 5 – Triklorofenol
22
Cyhexatin
3
Aldikarb
23
Klordan
4
Aldrin
24
Heptaklor
56
2, 4, 6 – Triklorofenol
25
Kaptafol
7
Natrium 4 – Brom – 2, 5 – diklorofenol
26
Klordimefon
8
Lindan
27
Leptofos
9
Metoksiklor
28
Diklorodifeniltrikloroetan (DDT)
10
Senyawa arsen
29
Dibromokloropropan (DBCP)
11
Mevinfos
30
Dielrin
12
Monosodium metam
31
Natrium klorat
13
Natirum tribromofenol
32
Paration metal
14
Diklorofenol
33
Pentaklorofenol (PCP) dan garamnya
15
Dinoseb
34
EPN
16
Strikhnin
35
Endrin
17
Telodrin
36
Etilen Dibromidal (EDB)
18
Fosfor Merah
37
Senyawa merkuri
19
Halogen fenol
38
Heksaklorida (HCH) dan isomernya
20
Toxaphene

Hormon
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh.
ü  Hormon otak
Hormon otak disekresikan oleh bagian otak yang pelepasannya dipengaruhi oleh  faktor makanan, cahaya, atau suhu. Adanya hormon otak menyebabkan sekresi hormone ekdison. Selain itu, hormone otak juga memicu mensekresikan hormone juvenil.
ü  Juvenil hormone (JH)
Hormon ini dijumpai hampir pada semua artropoda dan krustasea. JH dipergunakan untuk mempertahankan stadium muda, sehingga apabila dalam suatu instar pradewasa dijumpai titer JH yang sangat rendah, artinya stadium larvanya menjelang selesai.
JH merupakan suatu senyawa steroid dengan gugus epoksida disalah satu ujungnya. Dikenal beberapa bentuk/macam JH, misalnya JH diol, hidro JH, metil JH, iso JH dll. Ini disebabkan karena beberapa ujung merupakan gugus yang reaktif, sehingga dalam lingkungan berbeda akan mengikat senyawa lain yang berbeda pula.
ü  Ecdysone
Carroll Williams, tahun 1940an, menggunakan larva ngengat Saturniidae (Hyalophora cecropia dan Antherya pernyii). Penelitiannya menghasilkan hormon yang akhirnya teridentifikasi secara lengkap (ecdyson, suatu hormon molting). Temuan juga menunjukkan hubungan antara perubahan suhu dengan kondisi otak yang selanjutnya akan muncul dalam ujud diapause saat pupa, atau akan terus berkembang sehingga stadium pupa tidak mengalami diapause (Diapause Obligat, dan Diapause Fakultatif).
Senyawa Penghambat Pertumbuhan Serangga
Insektisida organik sintetik yang banyak dipakai dibagi-bagi lagi menjadi beberapa golongan besar:
·         Senyawa Organofosfat
Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan penambahan fosfat. Insektisida sintetik yang masuk dalam golongan ini adalah Chlorpyrifos, Chlorpyrifos-methyl, Diazinon, Dichlorvos, Pirimphos-methyl, Fenitrothion, dan Malathion.

·         Senyawa Organoklorin
Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan penambahan klorin. Insektisida organoklorin bersifat sangat persisten, dimana senyawa ini mashi tetap aktif hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu, kini insektisida golongan organoklorin sudah dilarang penggunaannya karena memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Contoh-contoh insektisida golongan organoklorin adalah Lindane, Chlordane, dan DDT.
·         Karbamat
Insektisida golongan karbamat diketahui sangat efektif mematikan banyak jenis hama pada suhu tinggi dan meninggalkan residu dalam jumlah sedang. Namun, insektisida karbamat akan terurai pada suasana yang terlalu basa. Salah satu contoh karbamat yang sering dipakai adalah bendiokarbamat.
·         Pirethrin/ Pirethroid Sintetik
Insektisida golongan ini terdiri dari dua katergori, yaitu berisfat fotostabil serta bersfiat tidak non fotostabil namun kemostabil. Produknya sering dicampur dengan senyawa lain untuk menghasilkan efek yang lebih baik. Salah satu contoh produk insektisida ini adalah Permethrin.
·         Fumigan
Fumigan adalah gas-gas mudah menguap yang dapat membunuh hama serangga. Fumigan hanya boleh digunakan oleh personel terlatih karena tingkat toksisitasnya yang tinggi.  Contoh-contohnya adalah Metil Bromida (CH3Br), Aluminium Fosfit, Magnesium Fosfit, Kalsium Sianida, dan Hidrogen Sianida.
·         Insektisida Hayati

Meskipun insektisida lebih dikenal merupakan senyawa sintetik, namun terdapat juga insektisida alami yang berasal dari bakteri, pohon, maupun bunga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar