Rabu, 01 Maret 2017

Bahan Aktif Pestisida dan Kegunaannya

1.      Nama Dagang : Prodigy
Bahan Aktif    : Metoksifenozida 100 g/L
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Ulat grayak pada tanaman bawang merah, cabai, kacang panjang dan kedelai
Cara Kerja       : Secara fisik
Cara Masuk     : Racun kontak dan racun lambung
                        Formulasi        : 100 SC (
                        Toksisitas        : Cukup berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada waktu menggunakan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakailah sarung tangan, masker, pakaian lengan panjang dan celana panjang
·         Cuci tangan dengan sabun
·         Setelah digunakan, cuci semua peralatan dan pakaian
·         Jauhkan dari perairan
·         Jangan menggunakan insektisida ini dalam jangka waktu 10 hari sebelum panen
·         Jauhkan dari hewan
·         Simpan di tempat sejuk dan tertutup rapat
·         Rusaklah wadah bekas dan kemudia kubur dalam tanah ±0,5 m dalam tanah
Kompatibilitas :
Spektrum         : Broad spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Pucat dan pusing
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan mulut, kulit, dan pernapasan
            P3K                             :
·         Tanggalkan dan cuci pakaian yang terkena insektisida
·         Jika terkena mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Jika tertelan, beri minum dua gelas air mineral dan usahakan dimuntahkan
·         Jangan memberikan sesuatu melalui mulut pada penderita yang pingsan
2.      Nama Dagang : Actara 25 WG
Bahan Aktif    : Tiametoksam 25%
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Wereng coklat dan wereng hijau pada padi dan kutu daun Aphis dari apel
Cara Kerja       : Secara fisik
Cara Masuk     : Racun kontak dan racun perut
                        Formulasi        : 25 WG(
                        Toksisitas        : Cukup berbahaya
                        Keamanan       :
·         Jangan makan, minum atau merokok selama penggunaan
·         Pakailah pakaian pelindung
·         Jangan menyemprot melawan arah angin
·         Jika terkena kulit, cuci dengan air dan sabun
·         Jauhkan dari sumber perairan
·         Simpan dan tutup rapat di tempat sejuk, kering dan aman
·         Jauhkan dari bahan makanan dan api
·         Rusak dan kuburkan wadah bekas sedalam 0,5 m dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air
Kompatibilitas :
Spektrum         : Moderat spektrum
Selektivitas      :
Gejala Dini Keracunan: Pada tikus menyebabkan sesak napas, eksoptalimus postur tubuh melengkung, bulu-bulu merontok
Peringatan Keamanan :
·         Hindarkan kontak langsung dengan mata, kulit dan mulut
·         Jauhkan dari jangkauan anak-anak, orang-orang yang tidak berkepentingan dan hewan peliharaan
P3K                             :
·         Tanggalkan dan cuci pakaian yang terkena insektisida ini
·         Cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Jika terkena mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Jika tertelan, beri minum dan paksa pemuntahan

3.      Nama Dagang : Roundup
Bahan Aktif    : Isopropilamina glisofat 486 g/L
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Gulma pada cengkeh, kakao, karet, kelapa dan kelapa sawit
Cara Kerja       :
Cara Masuk     : Sistemik
                        Formulasi        : 486 SL(pekatan yang larut dalam air)
                        Toksisitas        :
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari perairan
·         Rusaklah bekas wadah dan kuburkan sedalam 0,5 m di bawah permukaan tanah
Kompatibilitas :
Spektrum         : Broad spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Muntah dan diare
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit dan pernapasan serta reaksi alergi pada kulit
            P3K                             :
·         Bila terkena mata, segera cuci dengan air mengalir selama 15 menit
·         Bila terhirup, segera pergi ke ruang terbuka/segar
·         Bila terkena kulit, cuci dengan air dan sabun
·         Bila tertelan, segera minum air mineral yang banyak dan bilas mulut menggunakan air bersih
·         Bila terjadi muntah, pastikan penderita tidak mengalami gangguan pernapasan

4.      Nama Dagang : Naichi
Bahan Aktif    : Deltametrin 25 g/L
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Plutella xylostella pada kubis
Cara Kerja       : Secara fisik (iritan)
Cara Masuk     : Racun kontak dan racun lambung
                        Formulasi        : 25 EC(pekatan yang dapat diemulsikan)
                        Toksisitas        : Bahan berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Jangan menyemprot berlawanan arah angin
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
Kompatibilitas :
Spektrum         : Nero spektrum
Selektivitas      : High selective
Gejala Dini Keracunan: Mual, muntah, sesak napas, sakit perut, mulut berliur, badan dan tangan gemetar, hilang keseimbangan dan pingsan
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit, mata dan pernapasan. Berbahaya bagi hewan peliharaan dan ternak
            P3K                             :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari perairan
·         Rusaklah bekas wadah dan kuburkan sedalam 0,5 m di bawah permukaan tanah

5.      Nama Dagang : Regent
Bahan Aktif    : Fipronil 0,5%
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Hama penggerek batang pada padi
Cara Kerja       : Secara fisik (iritan)
Cara Masuk     : Racun kontak dan racun lambung
                        Formulasi        : 0,3 G(formulasi butiran atau Granula)
                        Toksisitas        : Cukup berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Jauhkan dari perairan
·         Jangan menggunakan insektisida ini pada 25 hari sebelum panen
·         Jauhkan dari hewan ternak
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Simpan di ruang sejuk, tertutup rapat dan jauh dari jangkauan anak-anak
·         Hancurkan/bakar bekas kemasan
Kompatibilitas :broad spektrum
Spektrum         : Moderat spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Sesak napas, lemas, tremor dan kejang
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit dan pernapasan, serta berbahaya bagi hewan peliharaan, ternak dan binatang liar
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena insektisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila tertelan, segera minum 2-3 gelas air mineral, kemudian muntahkan
·         Jika penderita mengalami pingsan, jangan berikan apapun melalui mulut
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan segar/terbuka

6.      Nama Dagang : DuPont Curzate
Bahan Aktif    : Simoksanil 8,36% + mankozeb 64,64%%
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Fungi pada kentang, tomat, semangka, melon, anggur dan bawang merah
Cara Kerja       :
Cara Masuk     : Kontak dan sistemik
                        Formulasi        : 8/64 WP(
                        Toksisitas        : Bahan iritasi
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari api, saluran air dan hewan ternak
·         Simpan pada wadah aslinya di tempat sejuk, aman dan tertutup rapat
·         Rusaklah bekas wadah dan kuburkan sedalam 0,5 m di bawah permukaan tanah
Kompatibilitas :
Spektrum         : Nero spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Pusing, iritasi kulit, mata perih dan mual
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit dan pernapasan serta menyebabkan iritasi pada mata, hidung, kulit dan tenggorokan
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila tertelan, segera muntahkan
·         Jika penderita mengalami pingsan, jangan berikan apapun melalui mulut
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan segar/terbuka

7.      Nama Dagang : Lannate
Bahan Aktif    : Metomil 40%
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Hama pada bawang merah, kedelai, kacang panjang, cabai, jeruk, kubis, tembakau, bawang putih, tomat, kacang hijau dan teh
Cara Kerja       : Secara fisik
Cara Masuk     : Kontak dan lambung
                        Formulasi        : 40 SP(dapat dilarutkan atau Soluble Powder)
                        Toksisitas        : Bahan berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari perairan
·         Rusaklah bekas wadah dan kuburkan sedalam 0,5 m di bawah permukaan tanah
Kompatibilitas :
Spektrum         : Broad spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Muntah dan diare
            Peringatan Keamanan : Penggunaan insektisida ini harus mengikuti petunjuk pada label
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila tertelan, segera muntahkan
·         Jika penderita mengalami pingsan, jangan berikan apapun melalui mulut
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan segar/terbuka

8.      Nama Dagang : Supreme
Bahan Aktif    : Isopropilamina glisofat 480 g/L
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Gulma berdaun lebar dan sempit pada pertanaman kakao (TBM), karet, teh, kopi (TBM), kelapa sawit (TBM), persiapan tanam budidaya jagung dan kedelai (TOT)
Cara Kerja       :
Cara Masuk     : Sistemik
                        Formulasi        : 480 SL(pekatan yang larut dalam air)
                        Toksisitas        :
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
Kompatibilitas :
Spektrum         : Moderat spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Gatal-gatal pada mata, hidung, kulit dan kerongkongan
            Peringatan Keamanan : Berbahaya jika terminum, jangan sampai terhirup atau terkena semprotan, jangan terkena mata atau kulit
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila tertelan, segera minum air mineral dan muntahkan
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan segar/terbuka

9.      Nama Dagang : DiPel WP
Bahan Aktif    : Bacillus thuringiensis var. Kurstaki, strain HD-7; 16000 IU/mg
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   :
·         Perusak daun Plutella xylostella dan Crocidolomia binotalis pada kubis
·         Penggerek buah Heliothis sp. pada tomat
Cara Kerja       : Secara fisik
Cara Masuk     : Racun lambung
                        Formulasi        : WP(disuspensikan atau Wettable Powder)
                        Toksisitas        : Cukup berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari api, makanan, perairan dan hewan ternak
·         Simpan tertutup di tempat sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak
·         Rusaklah bekas wadah dan kuburkan sedalam 0,5 m di bawah permukaan tanah, jauh dari sumber air
Kompatibilitas :
Spektrum         :
Selektivitas      :
Gejala Dini Keracunan: Pusing, perut mulas, mencret, gemetar, mulut keluar buih dan penglihatan kabur
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, mata, kulit dan pernapasan serta berbahaya bagi hewan peliharaan
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila insektisida tertelan dan penderita masih sadar, segera muntahkan dengan cara memberikan segelas air hangat yang diberi satu sendok garam dapur atau dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang bersih. Usahakan terus pemuntahan sampai cairan muntahan bewarna jernih
·         Jika penderita mengalami pingsan, jangan berikan apapun melalui mulut
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan berudara segar/terbuka atau bila perlu berikan pernapasan buatan melalui mulut atau dengan pemberian oksigen

10.  Nama Dagang : Aladin
Bahan Aktif    : 2,4-D dimetil amina 865 g/L
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Gulma berdaun lebar (Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylanica) dan teki (Cyperus difformis) pada pertanaman padi sawah
Cara Kerja       :
Cara Masuk     : Sistemik
                        Formulasi        : 865 AS(
                        Toksisitas        : Bahan berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jangan menggunakan herbisida pada 10 hari sebelum panen
·         Jauhkan dari perairan, bahan makanan dan minuman, jauhkan dari api dan jangkauan anak-anak
·         Simpan tertutup rapat di tempat sejuk dan terkunci
Kompatibilitas :
Spektrum         : Broad spektrum
Selektivitas      :
Gejala Dini Keracunan: Pusing, lemah, sulit tidur, mual, muntah, berkurang nafsu makan dan diare
            Peringatan Keamanan :
·         Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit dan pernapasan serta iritasi mata dan kulit
·         Berbahaya terhadap biota air selain ikan
·         Jerami tidak boleh dibakar
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila tertelan, segera muntahkan sampai cairan muntahan menjadi jernih
·         Jika penderita mengalami pingsan, jangan berikan apapun melalui mulut
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan berudara segar/terbuka dan bila perlu berikan pernapasan bantuan melalui mulut atau dengan pemberian oksigen

11.  Nama Dagang : Champion
Bahan Aktif    : Tembaga hidroksida 77%
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Penyakit antraknosa pada cabai
Cara Kerja       :secara fisik
Cara Masuk     : Racun kontak
                        Formulasi        : 77 WP(disuspensikan atau Wettable Powder)
                        Toksisitas        : Cukup berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari perairan dan jangkauan anak-anak
·         Simpan tertutup rapat di tempat yang sejuk dan terkunci
·         Hancurkan wadah bekas pestisida dan benamkan dalam tanah sedalam 0,5 m yang jauh dari sumber air
Kompatibilitas :
Spektrum         : board spektrum
Selektivitas      :
            Gejala Dini Keracunan: Berkeringat dingin, mual, muntah dan denyut nadi melemah
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui kulit, mulut dan mata
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila tertelan, segera minum susu yang banyak, larutan gelatin dan putih telur atau minum air mineral yang banyak dan hindarilah alkohol
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan berudara segar/terbuka
·         Cepat pergi ke dokter terdekat

12.  Nama Dagang : Imidor
Bahan Aktif    : Imidakloporid 50 g/L
Golongan Pestisida
Kimia              :
Jenis Sasaran   : Hama pada padi dan kacang panjang
Cara Kerja       :secara fisik
Cara Masuk     : Racun kontak dan perut
                        Formulasi        : 50 SL( pekatan yang larut dalam air)
                        Toksisitas        : Berbahaya
                        Keamanan       :
·         Pada saat penggunaan, jangan makan, minum atau merokok
·         Pakai sarung tangan, masker, pakaian dan celana panjang
·         Cuci tangan/kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Setelah digunakan, bersihkan peralatan dan pakaian pelindung dengan air
·         Jauhkan dari perairan dan hewan ternak
Kompatibilitas :
Spektrum         : nerospek
Selektivitas      : high selective
Gejala Dini Keracunan: Gangguan pernapasan dan gemetar, kejang mungkin terjadi pada keracunan gawat
            Peringatan Keamanan : Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit, mata dan pernapasan, serta berbahaya bagi hewan peliharaan dan ternak
            P3K                             :
·         Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cuci kulit yang terkena dengan air dan sabun
·         Apabila mengenai mata, cuci segera dengan air mengalir selama 15 menit
·         Apabila insektisida tertelan dan penderita masih sadar, segera muntahkan dengan cara memberikan segelas air hangat yang diberi satu sendok garam dapur atau dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang bersih. Usahakan terus pemuntahan sampai cairan muntahan bewarna jernih
·         Apabila terhirup, segera pergi ke ruangan berudara segar/terbuka dan bila perlu berikan pernapasan buatan melalui mulut atau dengan pemberian oksigen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar