Rabu, 18 Mei 2016

praktikum 2 gulma



 2. Ageratum  conyzoidesL – Babadotan
Identifikasi         :
Ø  Nama Ilmiah    : Ageratum conyzoides L. 
Ø  Nama Umum   :  Great weeds, white weeds
Ø  Nama Lokal     :  `Babadotan, wewedusan
Klasifikasi           :
§  Kingdom          : Plantae
  • Divisio              : Spermatophyta
  • Classis              :  dicotyledoneae
  • Familia             :  Asteraceae
  • Genus               : Ageratum
  • Spesies             : Ageratum conyzoidesL
Deskripsi            :
Ø  Akar                  :Berakar tunggang
Ø  Batang              :Tumbuh   tegak   berbetuk  bulat, berbuku dan berbulu halus pada bukunya, bercabang, dapat mencapai tinggi  60-120 cm.
Ø  Daun                : Oval seperti telur, bergerigi dan berbulu halus, tangkai daun pendek.
Ø  Bunga              :Berkelompok seperti cawan, warna biru, violet, putih, mahkota   bunga   berbentuk   tabung   sempit   sepertilonceng berlekuk lima.
Ø  Biji                   : Biji berwarna coklat.
Ø  Buah                 :Buah keras  berwarna  putih,  runcing  dengan  gerigi  lima buah dan rambut bersisik lima buah
Ø  Perbanyakan    :  perbanyakan generatif dengan biji.
Ø  Habitat              :Hidup di tempat kering, ketinggian kurang dari 1200m dpl,  suhu optimal 16-24 0C, intensitas tinggi.
Ø  Pengendalian    : Secara kimiawi dengan menggunakan Dapat digunakan herbisida Dalapon, Paraguat.



 5. Axonopus compressus (sw) Beauv – Rumput Pahit

Identifikasi         :
Ø  Nama Ilmiah    : Axonopus compressus (sw) Beauv.
Ø  Nama Umum   :  Rumput Pahit.
Ø  Nama Lokal     :  Rumput pahit ( Indonesia ), Jukut pait, papaitan ( Sunda), Rumput pait ( Malaysia ).
Klasifikasi           :
§  Kingdom          : Plantae
  • Divisio              : Spermatophyta
  • Classis              :  Dikotyledoneae      
  • Ordo                 :  Poales
  • Familia             :  Poaceae
  • Genus               :  Axonopus
  • Spesies             : Axonopus compressus (sw) Beaur.
Deskripsi             :
Ø  Akar                 :  Tanaman ini mempunyai akar serabut / adventicia, dengan bulu-bulu akar yang banyak dan menempel pada tanah.
Ø  Batang             :  Batangnya terdiri dari beberapa rumpun dan menempel pada pangkal batang pada satu focus sehingga bentuknya seperti kipas dengan pola batang yang menyebar.
Ø  Daun                : Daun tanaman ini berwarna hijau muda, pertulangan daun sejajar/linier, labar daun 0,5-1,5 cm.
Ø  Bunga              : Bunga yang muncul dalam malai, bentuk mirip bulir dan                     bercabang dua atau lebih.
Ø  Habitat             : Tumbuh di lahan kering, pada dataran rendah sampai dataran tinggi 1400 mdpl serta tumbuh baik di tempat terbuka atau terlindung.
Ø  Perbanyakan  : Perbanyakan secara generatif, dengan biji dan secara vegetatif yaitu batang atau berbuku-buku.
Ø  Pengendalian   :  Pengendalian yang dilakukan antara lain : secara mekanik, pembabatan, pencabutan, dan pengolahan tanah. Sedangkan secara kimia : 2,5 lb MSMA + 2 lb Sodium chlorate dalam 60 galon air.
7. Cyperus kyllingia L. – Teki Pendul

Identifikasi           :
Ø  Nama Ilmiah     : Cyperus kyllingia L.
Ø  Nama Umum    :  White Kyllingia
Ø  Nama Lokal      :  Teki Pendul
Klasifikasi           :
§  Kingdom           : Plantae
  • Divisio              : Spermatophyta
  • Classis              :  Dikotyledoneae       
  • Ordo                 :  Cyperales
  • Familia              :  Cyperaceae
  • Genus               :  Cyperus
  • Spesies              : Cyperus kyllingia L.
Deskripsi             :
Ø  Akar                 :  Berserabut, memiliki rhizoma, menjalar horizontal, trianguler, lemah.
Ø  Batang              :  Berbentuk segitiga, berdiameter 1 – 1,5 mm, panjang 5 –  45 cm, padat dan licin.
Ø  Daun                : Linear, agak kaku, jumlah 2 – 4, permukaan atau berwarna hijau.
Ø  Bunga               :  Inflorensis terminal, bundar dan elips biseksual.
Ø  Biji                   :  Bentuk bikonveks, pipih memanjang, kuning.
Ø  Habitat              :  Di tempat yang bersinar atau yang ternaungi, agak lembab.
Ø  Perbanyakan     :  Secara generatif dengan biji, bisa juga dengan stolon.
Ø  Pengendalian    : Secara kimia dengan penyemprotan roundup dosis 120 cc setiap 1 liter air. Bisa juga dengan paracol 100 – 120 cc setiap 15 liter air tergantung dari banyaknya gulma.


8. Cyperus difformis

Identifikasi     :
Ø  Nama umum   : Welhiriya / smallflower
Ø  Nama Ilmiah   : Cyperus difformis
Ø  Nama daerah   : Payung- alang 
Klasifikasi      :

Kingdom         : Plantae
Divisi              : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Famili              : Cyperales
Ordo                : Cyperaceae
Genus              : Cyperus
Spesies            : Cyperus difformis

Deskripsi        :

Ø  Akar                      : Tipis banyak, segitiga, batang tegak lembut mencapai lebih dari 30
cm Maksimal akar – akar berserat.
Ø  Daun                     : Biasanya ada beberapa , daun tipis di sekitar pangkal tanaman.
Ø  Bunga                    : Bulat satu sampai tiga sentimeter lebar, mengandung sampai 120
bulir, masing-masing panjang dan sebagian atau seluruhnya ditutupi pada 30 bunga bracted. Bunganya coklat muda dengan daerah gelap coklat dan kadang-kadang warna kekuningan atau keunguan. 
Ø  Pengendalian         : Dengan Deep dan bidang yang tepat level.Repeated persiapan lahan
atau tanah penyiangan gangguan Tangan. Kimia kontrol - MCPA.
Ø  Perbanyakan          : Dengan Benih

1. Commelina diffusa Burm.F
Klasifikasi
Kindom           : Plantae
Divisio             : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledonae
Ordo                : Commelinales
Famili              : Commerlinaceae
Genus              : Commelina
Spesies            : Commelina diffusa Burm.F
Identifikasi
Nama ilmiah    : Commelina diffusa Burm.F
Nama daerah   : Aur Aur
Nama lokal      : Gewor
Deskripsi
Akar                : Akar aur-aur tumbuh menjalar dan akara aur-aur memiliki banyak percabangan   akar.
Batang            : tumbuh menjalar dan batang aur-aur berbentuk bulat dan lunak
Daun               : tumbuh sendiriann dari buku b erhadapan dengan daun
Buah               : merupakan bakal buah beruang tiga
Biji                  : memiliki tonjolan atau bertonjolan
Habitat            : area persawahan
Perbanyakan   : dengan menggunakan biji
Pengendalian  :  secara pencabutan atau diberi herbisida

3. Ludwiga perennis. L
Klasifikasi
Kindom           : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Onagraceae
Famili              : Onagraceae
Genus              : Ludwiga
Spesies            :  Ludwiga perennis
Identifikasi
Nama ilmiah    : Ludwiga perennis
Nama daerah   : sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda)
Nama lokal      : Tapak dara
Deskripsi
Akar                : serabut
Batang            : terdapat pada tunas baru bewarna hijau
Daun               : berbentuk bulat panjang ke pisau pembedah sempit
Buah               : tidak memiliki buah
Biji                  : bulat terdapat di dadalam tanah
Habitat            : kondisi lingkungan tropis
Perbanyakan   : Menyerbukkan tetrads di kandang.
Pengendalian  :  pencabutan dan di injak agar terendam

4. Eichornia crassipes (Eceng Gondok)
Klasifikasi
Kindom           : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Ordo                : Commelinales
Famili              : Pontederiaceae
Genus              : Eichhornia Kunth
Spesies            :  Eichornia crassipes
Identifikasi
Nama ilmiah    : Eichornia crassipes
Nama daerah   : Ringgak di daerah lampung, Ilung-Ilung di daerah Dayak, Tumpe pada daerah Manado, Kelipuk di daerah Palembang
Nama lokal      : Eceng gondok
Deskripsi
Akar                : akar serabut
Batang            : tidak memiliki batang
Daun               : daunnya tunggal dan memiliki bentuk oval
Buah               : Buahnya berbentuk kotak beruang tiga dan bewarna hijau
Biji                  : bentuk bulat dan memiliki warna hitam
Habitat            : tumbuh di kolam-kolam, sungai, danau
Perbanyakan   : Enceng Gondok dapat berkembang pesat dalam kondisi air yang mengandung kadar nutrien yang tinggi
Pengendalian  :  pengambilan atau pencabutan

6. Fimbristylis aestivalis
klasifikasi
Kindom           : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Poales
Famili              : Poaceae
Genus              : Fimbristylis
Spesies            :  Fimbristylis aestivalis
Identifikasi
Nama ilmiah    : Fimbristylis aestivalis (Retz) Vahl
Nama daerah   : Jukut munding
Nama lokal      :  Bulu panon munding
Deskripsi
Akar                : Serabut
Batang            : Ramping tidak berbulu, bersegi empat dan tumbuh tegak
Daun               : terdapat pada bagian pangkal batang
Buah               : bunga yang berkembang menjadi buah
Biji                  : bulat
Habitat            : ditempat tempat basah dan berlumpur
Perbanyakan   : dengan biji
Pengendalian  :  Dengan menggunakan Glovely

Tidak ada komentar:

Posting Komentar