2. Ageratum conyzoidesL – Babadotan
Identifikasi :
Ø Nama Ilmiah : Ageratum conyzoides L.
Ø Nama Umum : Great weeds, white weeds
Ø Nama Lokal : `Babadotan, wewedusan
Klasifikasi :
§ Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Classis : dicotyledoneae
- Familia : Asteraceae
- Genus : Ageratum
- Spesies : Ageratum conyzoidesL
Deskripsi :
Ø Akar :Berakar
tunggang
Ø Batang :Tumbuh tegak
berbetuk bulat, berbuku dan
berbulu halus pada bukunya, bercabang, dapat mencapai tinggi 60-120 cm.
Ø
Daun : Oval seperti telur, bergerigi dan
berbulu halus, tangkai daun pendek.
Ø
Bunga :Berkelompok seperti cawan, warna biru,
violet, putih, mahkota bunga berbentuk
tabung sempit sepertilonceng berlekuk lima.
Ø
Biji : Biji berwarna coklat.
Ø Buah :Buah keras berwarna
putih, runcing dengan
gerigi lima buah dan rambut
bersisik lima buah
Ø Perbanyakan : perbanyakan generatif dengan biji.
Ø Habitat :Hidup di tempat
kering, ketinggian kurang dari 1200m dpl,
suhu optimal 16-24 0C, intensitas tinggi.
Ø Pengendalian : Secara kimiawi dengan menggunakan Dapat digunakan
herbisida Dalapon, Paraguat.
5. Axonopus compressus
(sw) Beauv – Rumput Pahit
Identifikasi :
Ø Nama Ilmiah : Axonopus
compressus (sw) Beauv.
Ø Nama Umum : Rumput
Pahit.
Ø
Nama Lokal : Rumput pahit ( Indonesia
), Jukut pait, papaitan ( Sunda), Rumput pait ( Malaysia ).
Klasifikasi :
§ Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Classis : Dikotyledoneae
- Ordo : Poales
- Familia : Poaceae
- Genus : Axonopus
- Spesies : Axonopus compressus (sw) Beaur.
Deskripsi :
Ø
Akar : Tanaman ini mempunyai akar serabut /
adventicia, dengan bulu-bulu akar yang banyak dan menempel pada tanah.
Ø
Batang : Batangnya terdiri dari beberapa rumpun dan
menempel pada pangkal batang pada satu focus sehingga bentuknya seperti kipas
dengan pola batang yang menyebar.
Ø
Daun :
Daun tanaman ini berwarna hijau muda,
pertulangan daun sejajar/linier, labar daun 0,5-1,5 cm.
Ø
Bunga :
Bunga yang muncul dalam malai, bentuk mirip bulir dan bercabang dua atau lebih.
Ø
Habitat : Tumbuh di lahan kering, pada dataran rendah sampai
dataran tinggi 1400 mdpl serta tumbuh baik di tempat terbuka atau terlindung.
Ø
Perbanyakan : Perbanyakan secara generatif, dengan biji
dan secara vegetatif yaitu batang atau berbuku-buku.
Ø
Pengendalian : Pengendalian yang dilakukan
antara lain : secara mekanik, pembabatan, pencabutan, dan pengolahan tanah.
Sedangkan secara kimia : 2,5 lb MSMA + 2 lb Sodium chlorate dalam 60 galon air.
7. Cyperus kyllingia L. – Teki Pendul
Identifikasi
:
Ø Nama Ilmiah :
Cyperus
kyllingia L.
Ø Nama Umum : White Kyllingia
Ø Nama Lokal : Teki Pendul
Klasifikasi :
§ Kingdom :
Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Classis : Dikotyledoneae
- Ordo : Cyperales
- Familia : Cyperaceae
- Genus : Cyperus
- Spesies : Cyperus kyllingia L.
Deskripsi :
Ø Akar : Berserabut, memiliki rhizoma, menjalar horizontal,
trianguler, lemah.
Ø Batang : Berbentuk segitiga, berdiameter 1 – 1,5 mm, panjang 5
– 45 cm, padat dan licin.
Ø Daun : Linear, agak kaku, jumlah 2 – 4, permukaan atau berwarna
hijau.
Ø Bunga : Inflorensis terminal,
bundar dan elips biseksual.
Ø Biji : Bentuk
bikonveks, pipih memanjang, kuning.
Ø Habitat : Di tempat yang bersinar atau yang ternaungi, agak lembab.
Ø Perbanyakan : Secara generatif dengan biji, bisa juga dengan stolon.
Ø Pengendalian : Secara
kimia dengan penyemprotan roundup dosis 120 cc setiap 1 liter air. Bisa juga
dengan paracol 100 – 120 cc setiap 15 liter air tergantung dari banyaknya
gulma.
8. Cyperus difformis
Identifikasi :
Ø Nama umum : Welhiriya / smallflower
Ø Nama Ilmiah : Cyperus difformis
Ø Nama
daerah : Payung- alang
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Famili :
Cyperales
Ordo :
Cyperaceae
Genus :
Cyperus
Spesies :
Cyperus difformis
Deskripsi :
Ø Akar : Tipis banyak,
segitiga, batang tegak lembut mencapai lebih dari 30
cm Maksimal akar – akar berserat.
Ø Daun : Biasanya ada
beberapa , daun tipis di sekitar pangkal tanaman.
Ø Bunga : Bulat satu
sampai tiga sentimeter lebar, mengandung sampai 120
bulir, masing-masing panjang dan sebagian atau seluruhnya
ditutupi pada 30 bunga bracted. Bunganya coklat muda dengan daerah gelap coklat
dan kadang-kadang warna kekuningan atau keunguan.
Ø Pengendalian :
Dengan Deep dan bidang yang tepat level.Repeated persiapan lahan
atau tanah penyiangan
gangguan Tangan. Kimia kontrol - MCPA.
Ø Perbanyakan : Dengan Benih
1.
Commelina diffusa Burm.F
Klasifikasi
Kindom :
Plantae
Divisio :
Spermatophyta
Kelas :
Dicotyledonae
Ordo :
Commelinales
Famili :
Commerlinaceae
Genus :
Commelina
Spesies :
Commelina diffusa Burm.F
Identifikasi
Nama ilmiah : Commelina diffusa Burm.F
Nama daerah : Aur Aur
Nama lokal :
Gewor
Deskripsi
Akar :
Akar aur-aur tumbuh menjalar dan akara aur-aur memiliki banyak percabangan akar.
Batang :
tumbuh menjalar dan batang aur-aur berbentuk bulat dan lunak
Daun :
tumbuh sendiriann dari buku b erhadapan dengan daun
Buah :
merupakan bakal buah beruang tiga
Biji :
memiliki tonjolan atau bertonjolan
Habitat :
area persawahan
Perbanyakan :
dengan menggunakan biji
Pengendalian : secara pencabutan atau diberi herbisida
3.
Ludwiga perennis. L
Klasifikasi
Kindom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Onagraceae
Famili :
Onagraceae
Genus :
Ludwiga
Spesies : Ludwiga perennis
Identifikasi
Nama ilmiah : Ludwiga perennis
Nama daerah : sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda)
Nama lokal :
Tapak dara
Deskripsi
Akar :
serabut
Batang :
terdapat pada tunas baru bewarna hijau
Daun :
berbentuk bulat panjang ke pisau pembedah sempit
Buah :
tidak memiliki buah
Biji :
bulat terdapat di dadalam tanah
Habitat :
kondisi lingkungan tropis
Perbanyakan : Menyerbukkan
tetrads di kandang.
Pengendalian : pencabutan dan di injak agar terendam
4.
Eichornia crassipes (Eceng Gondok)
Klasifikasi
Kindom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Ordo :
Commelinales
Famili :
Pontederiaceae
Genus :
Eichhornia Kunth
Spesies : Eichornia crassipes
Identifikasi
Nama ilmiah : Eichornia
crassipes
Nama daerah : Ringgak
di daerah lampung, Ilung-Ilung di daerah Dayak, Tumpe pada daerah Manado,
Kelipuk di daerah Palembang
Nama lokal :
Eceng gondok
Deskripsi
Akar :
akar serabut
Batang :
tidak memiliki batang
Daun :
daunnya tunggal dan memiliki bentuk oval
Buah :
Buahnya berbentuk kotak beruang tiga dan bewarna hijau
Biji :
bentuk bulat dan memiliki warna hitam
Habitat :
tumbuh di kolam-kolam, sungai, danau
Perbanyakan : Enceng
Gondok dapat berkembang pesat dalam kondisi air yang mengandung kadar nutrien
yang tinggi
Pengendalian : pengambilan atau pencabutan
6.
Fimbristylis aestivalis
klasifikasi
Kindom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Poales
Famili :
Poaceae
Genus :
Fimbristylis
Spesies : Fimbristylis aestivalis
Identifikasi
Nama ilmiah : Fimbristylis
aestivalis (Retz) Vahl
Nama daerah : Jukut
munding
Nama lokal :
Bulu panon munding
Deskripsi
Akar :
Serabut
Batang :
Ramping tidak berbulu, bersegi empat dan tumbuh tegak
Daun :
terdapat pada bagian pangkal batang
Buah :
bunga yang berkembang menjadi buah
Biji :
bulat
Habitat :
ditempat tempat basah dan berlumpur
Perbanyakan : dengan
biji
Pengendalian : Dengan menggunakan Glovely
Tidak ada komentar:
Posting Komentar