soal dan jawaban mikroba pelarut P

1.      Jelaskan dengan singkat mengapa mikroba pelarut P sangat diperlukan pada tanah – tanah pertanian di indonesia

Jawab : karena pada kenyataannya mikroba fosfat mengubah fosfat yang tadinya sukar larut menjadi mudah larut dan tersedia bagi tanaman , sedangkan pada tanah-tanah pertanian di indonesia , keberadaan P umumnya relatif rendah . pada ph asam p cenderung berikatan dengan Al dan Fe . sedangkan pada ph basa P beriktan dengan Ca , karena nya mikroba sangat berperan untuk memutus ikatan tersebut agar tersedia bagi tanaman .

2.      Jelaskan mekanisme kerja mikroba P

Jawab:

Mekanisme kerja mikroba P,ada 2 mekanisme yaitu:

·         Pelarutan P-organik yang berperan adalah proses katalis oleh enzim fosfatase dan fitase 

·         Pelarutan P-anorganik yang merupakan reaksi pelepasan oleh asam-asam organik hasil metabolisme mikroorganisme seperti asam  asetat ,propionat, glikolat ,fumarat,oksalat,suksinat,dan tartat.tetapi kemampuan cendawan melarutkan P lebih besar dibanding bakteri.Cendawan dapat melarutkan hingga dua kali pada pH 4,6-2,9 tetapi bakteri sekitar 1,5 kali pada pH 6,5-5,1

3.      Bagaimana cara mengetahui (menguji kemampuan) mikroba dalam melarutkan P

Jawab:

Yaitu dengan cara mengambil salah satu sample kemudian tanah tersebut di isolasi dengan mikroba , biyasanya dengan mengunakan media agar , dan pada mikoriza yang dapat melarutkan fosfat mikroba tersebut akan membentuk zona benih , isolat bakteri dan actinomicetes biasanya segera tumbuh pada umur 2 – 3 hari, sedangkan fungi baru mulai tumbuh setelah 1 – 2 minggu

4.      Jelaskan dengan singkat kontribusi pupuk hayati pelarut P dalam mensuplai kebutuhan P tanaman ?

Jawab: Tanah masam dan P terfiksasi (Al–P atau Fe –P), pada tanah basa difiksasi oleh Kalsium (Ca-P) sehingga sukar larut dan tidak tersedia bagi tanaman).

Tugas 2

1.      Uraikan dengan singkat pengelompokan mikoriza dan sebutkan contoh jenis (genus) jamur dari kelompok tersebut  

Jawab :

Kelompok Mikoriza :

·         Endomikoriza ,yaitu jamur yang dapat menembus akar sampai bagaian korteks. Contohnya :Acaulospora, entrphospora

·         Ektomikoriza, yaitu jamur yang himfanya sampai pada bagian epidermis akar

Contoh : pisolitus tiuctoritus.

·         Ektendo-Mikoriza,yaitu suatu bentuk intermediat antara ekto dan endomikoriza contoh sphaerosporella brunnae

2.      Sebutkan jelaskan peranan mikoriza dalam meningkatkan ketersediaan hara dan produktivitas tanaman

Jawab :

·         Perbaikan nutrisi tanaman (meningkatkan penyerapan berbagai unsur hara)

·         Sebagai pelindung hayati terhadap patogen tular tanah

·         Meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan

·         Sinergis dengan mikroorganisme lain yang menguntungkan

3.      Uraikan dengan singkat teknik produksi inokulan mikoriza

Jawab:

ü  Sterilisasi media untuk meningkatkan tingkat kolonisasi mikoriza (>80%) yang akan diinokulasikan di persemaian, dengan memperhatikan media yang digunakan seperti pasir, pupuk kandang, zeolith.

ü  Sterilisasi permukaan bibit untuk mengurangi persaingan dengan menggunakan NaOCl & H2O2

ü  Inokulasi merupakan faktor yang menentukan keberhasilan dalam perbanyakan mikoriza.

Tugas 3

1.      Uraikan dengan singkatkan tentang PGPR (Definisi, Mekanisme kerja , Kelompok mikroba)

Jawab :
 

Definisi PGPR ,yaitu:

Sejumlah bakteri yang hidup pada rhizosfir akar (rhizobakteri) yang berperan sebagai pemacu pertumbuh tanaman

Mekanisme Kerja pada PGPR terbagi menjadi 2 bagian  :

·         TIDAK LANGSUNG yaitu meningkatkan pertumbuhan tanaman akibat tertekannya patogen tanah (Soil born diseases).

·         LANGSUNG. Mekanisme langsung dari plant growth promotion oleh PGPR dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman:

·         Peningkatan ketersediaan hara antara, melalui beberapa mekanisme :

·         Fiksasi nitrogen bebas sehingga tersedia bagi tanaman.

·         Melarutkan fosfor terikat sehingga tersedia.

·         Peningkatan penyerapan hara karena keberadaan PGPR

·         Produksi siderophore yang meng-khelat besi (Fe) dan membuatnya tersedia bagi akar tanaman,.

·         Menghasilkan atau mensintesis Fitohormon: auksin dan cytokinin

Kelompok Mikroba di kelompokan menjadi 2 bagian , yaitu:

·         Eukariota Kelompok mikroba yang sudah memiliki inti yang jelas (terdiferensiasi).

·         Prokariota yaitu Kelompok mikroba yang tidak mempunyai inti yang jelas (tidak terdiferensiasi).

2.      Sebutkan beberapa contoh Mikroba (bakteri dan jamur) yang termasuk kelompok PGPR dan apa peranannya.
Jawab:  

·         Contoh Mikroba bakteri  :

ü  Pseudomonas fluerescens dan Bacillus polimixa: untuk meningkatkan kelarutan P didalam tanah agar tersedia bagi tanaman

ü  Rhyzobium: untuk meningkatkan kelarutan N didalam tanah 

·         Contoh Mikroba jamur :

ü  Jamur Mikoriza :untuk meningkatkan unsur mikro tanah  yaitu Mg,Cu,Mn,Fe dll

ü  Aspergilus niger : pelarut fosfor

3.      Apa perbedaan dan persamaan antara pupuk hayati dan PGPR
Jawab:

·         Perbedaannya,yaitu: pada pupuk hayati inokulannya berbahan aktif organisme hidup (laten) dalam bentuk cair atau padat yang memiliki kemampuan untuk memobilisasi,memfasilitasi sedangkan PGPR sejumlah bakteri yang hidup pada rhizosfir akar (rhizobakteri)

·         Persamaannya,yaitu: untuk pemacu pertumbuhan tanaman