1.
Uraikan dengan singkatkan tentang PGPR
(Definisi, Mekanisme kerja , Kelompok mikroba)
Jawab :
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah sejumlah bakteri yang
hidup pada rhizosfer akar yang berperan
sebagai pemicu pertumbuhan tanaman. Mekanisme dari PGPR dibagi menjadi 2, yaitu
:
Ø
Tidak Langsung : Meningkatkan pertumbuhan
tanaman dengan menekan patogen tanah
Ø
Langsung : Peningkatan ketersediaan hara,
melalui :
·
Fiksasi Nitrogen bebas menjadi bentuk tersedia
·
Melarutkan fosfor terikat sehingga tersedia
·
Produksi siderophore yang menghelat Fe sehingga
tersedia bagi tanaman
·
Peningkatan penyerapan hara
·
Menghasilkan atau mensintesis fitohormon :
auksin & sitokinin
2.
Sebutkan beberapa contoh Mikroba (bakteri dan
jamur) yang termasuk kelompok PGPR dan apa peranannya.
Jawab :
Ø
Bakteri :
·
Bacillus subtilis : mampu melawan
cendawan patogen
·
Pseudomonas sp.
: mampu melarutkan fosfor
·
Rhizobium sp. : memfiksasi nitrogen
Ø
Jamur :
·
Aspergilus niger : pelarut fosfor
·
Mikoriza : membuat penyerapan hara dan air
oleh tanaman semakin baik
3.
Apa perbedaan dan persamaan antara pupuk hayati
dan PGPR?
Jawab :
Ø
Persamaan :
·
Berfungsi untuk menyediakan unsur hara tersedia
bagi tanaman
·
Melibatkan organisme dalam mekanisme penyediaan
hara tersebut
Ø
Perbedaan :
·
Pengaplikasiannya pada tanaman
4.
Uraikan dengan singkat pengelompokan mikoriza
dan sebutkan contoh jenis (genus) jamur dari kelompok tersebut
Jawab :
Mikoriza dikelompokkan menjadi 3
kelompok besar, yaitu :
Ø
Endomikoriza : jamur yang hifanya dapat menembus
akar sampai bagian korteks. Endomikoriza penting untuk beberapa jenis tanaman
polongan karena dapat merangsang pertumbuhan bintil akar.
Contoh genus : Gigaspora,
Scultellospora, Acaulospora, Entrophospora, Glomus, dan Sclerocystis
Ø
Ektomikoriza : jamur yang hifanya hanya sampai
pada bagian epidermis akar pertumbuhan atau tidak sampai menembus ke dalam
korteks akar. Dengan adanya ektomikoriza, akar tumbuhan tidak begitu memerlukan
buylu akar. Tumbuhan tumbuhan tersebut dapat memperoleh air dan unsure-unsur hara
dari tanah dalam jumlah yang lebih banyak.
Contoh genus : Cenonoecum
graniforme dan Pisolitus tiuctoritus
Ø
Ektendo-Mikoriza : suatu bentuk intermediat
antara ekto dan endomikoriza. Adanya selubung tipis berupa jaringan Hargtig.
Terdapat hifa tebal intraseluler yang menggelembung. Kadang-kadang selubung
tesebut hilang. Hifa dapat menginfeksi dinding sel korteks dan juga sel-sel
korteksnya. Penyebaran terbatas dalam tanah-tanah hutan yakni hanya dijumpai
pada akar-akar pohon hutan yang secara normal berektomikoriza
Contoh genus : Sphaerosporella
brunnae
5.
Sebutkan jelaskan peranan mikoriza dalam
meningkatkan ketersediaan hara dan produktivitas tanaman
Jawab :
Ø
Perbaikan nutrisi tanaman dengan cara
meningkatkan penyerapan berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman
Ø
Melindungi tanaman dari patogen tular tanah
Ø
Memiliki sinergisitas dengan mikroorganisme lain
yang menguntungkan
6.
Uraikan dengan singkat teknik produksi inokulan
mikoriza
Jawab :
Ø
Sterilisasi media untuk meningkatkan tingkat
kolonisasi mikoriza (>80%) yang akan diinokulasikan di persemaian, dengan
memperhatikan media yang digunakan seperti pasir, pupuk kandang, zeolith.
Ø
Sterilisasi permukaan bibit untuk mengurangi
persaingan dengan menggunakan NaOCl & H2O2
Ø
Inokulasi merupakan faktor yang menentukan
keberhasilan dalam perbanyakan mikoriza.
7.
Jelaskan dengan singkat mengapa mikroba pelarut
P sangat diperlukan pada tanah-tanah pertanian di Indonesia
Jawab :
Pada tanah-tanah pertanian
Indonesia, keberadaan P yang tersedia bagi tanaman pada umumnya relatif rendah.
Pada tanah masam, P lebih cenderung berikatan dengan Al dan Fe. Sedangkan pada
tanah basa, P difiksasi oleh Ca, oleh karena itu mikroba pelarut P sangat
diperlukan guna memutus ikatan tersebut sehingga P bertransformasi ke dalam
bentuk yang tersedia bagi tanaman.
8.
Jelaskan mekanisme kerja mikroba pelarut P
Jawab :
Mekanisme kerja mikroba pelarut P
antara lain sebagai berikut :
Ø
Mineralisasi P-Organik, yaitu dengan
mentransformasi P-Organik menjadi P-Anorganik dibantu dengan enzim fosfatase
yang dimiliki mikroba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar