1. Cynodon dactylon (L) Pers - Kakawatan
Identifikasi :
Ø Nama
Ilmiah : Cynodon dactylon (L) Pers
Ø Nama Umum : Devil grass
Ø Nama Lokal : Kakawatan
Klasifikasi :
§ Kingdom : Plantae
- Divisio : Magnoliophyta
- Classis : Liliopsida
- Ordo : Poales
- Familia : Poaceae
- Genus : Cynodon
- Spesies : Cynodon dactylon (L) Pers
Deskripsi :
Ø Akar : Memiliki perakaran dalam, dapat mencapai 2 m atau
panjangnya 47 – 59 inchi (120 – 150 cm), kebanyakan memiliki panjang 24 inchi
(60 cm) di bawah permukaan tanah.
Ø Batang : Kaku dan dapat tumbuh 1 – 30 cm. Tingginya dapat mencapai
90 cm. Tipis dan ramping, berwarna ungu.
Ø Daun : Berdaun halus. Daun berwarna hijau keabu-abuan daun,.
berdaun lebat.Daun ada yang berbulu dan ada yang tidak berbulu, panjang
daun 3 – 12 cm, lebar daun 2 – 4 mm.
Ø Bunga : Tipe
bunga malai menjari , panjang tandan 1.5 – 8 cm, panjang spikilet 2 – 2.5 mm.
Jumlah kromosom 2n = 18, 27, 30, 36 dan 40.
Perbanyakan : Tanaman ini
dapat diperbanyak dengan potongan-potongan stolon dan rhizom atau pols dengan
jarak penanaman 40 x 40 cm. Penanaman dengan biji memerlukan dosis 9 – 11
kg/ha, biji disebar diatas permukaan tanah. Biji tidak mengalami dormansi,
kecambah tumbuh baik dan pertumbuhannya cepat. Produksi bahan kering 1000 –3000
kg/ha per bulan pada waktu musim panas dan 100 – 1200 kg/ha pada musim dingin.
Tanaman ini sesuai disimpan dalam bentuk hay, sangat cepat tumbuh dan bila
dipupuk nilai nutrisinya menjadi baik, juga disimpan dalam bentuk silase.
Rumput ini sangat palatable bila dipangkas cepat dan dipupuk, kandungan protein
kasar berkisar 8.3 – 14 % dengan kandungan serat kasar berkisar 30 %. Produksi biji berkisar 275 – 350
kg/ha.
Ø Benih : Dalam 1 ikat benih dapat menghasilkan 3-7 ikat
diatas batang. Masing-masing ikat memilki panjang 3-6 cm.
Ø Habitat : Dapat tumbuh di tanah yang miskin unsur hara. Pada musim kering di mana seluruh tanaman mati, tetapi kakawatan masih
tetap tumbuh. Sebenarnya kakawatan lebih memilih iklim basah dan hangat dan
curah hujan lebih dari 16 inchi (410 mm)/tahun. Temperatur
optimum untuk pertumbuhan adalah 35 – 37.5 ºC, temperatur minimum untuk
pertumbuhannya adalah 15 ºC, curah hujan yang diperlukan berkisar 625 – 1750
mm, dan ketinggian yang diperlukan mencapai 2 300 m diatas permukaan tanah.
Tanaman ini tahan terhadap embun beku, dan juga tahan kekeringan karena adanya
rhizom akan tetapi hasil hijauan menjadi sedikit terutama pada tanah dengan
kesuburan yang marginal, didaerah kering hanya terdapat pada tanah-tanah
beririgasi atau tepi-tepi sungai. Tumbuh ditanah-tanah yang berpasir sampai
berlemoung, tetapi paling baik hidup di tanah yang basah dengan draenase yang
baik.
Ø Pengendalian : Herbisida.
4. Panicum
refens L - Lalampuyangan
Identifikasi :
Ø Nama Ilmiah : Panicum repens L
Ø Nama Umum : Lalampuyangan
Ø Nama Lokal : Lalampuyangan
Klasifikasi :
§ Kingdom : Plantae
§ Divisio : Magnoliophyta
§ Classis : Liliopsida
§ Ordo : Poales
§ Familia : Poaceae
§ Genus : Panicum
§ Spesies : Panicum
repens L
Deskripsi :
Ø Akar : Keras, tajam seperti ujung torpedo.
Ø Batang : Kaku
Ø Daun : Daunnya sempit,
lebarnya hanya 1/6 – ¼ inchi dan panjanya 2 – 10 inchi. Pada permukaan daunnya
terdapat bulu-bulu halus dan sering menggulung kedalam.
Ø Bunga : Panjang bunganya 3 – 9 inchi, bercabang dan
agak terbuka, dengan ujung cabang yang terbuka.
Ø Habitat : di pinggir sungai (lahan basah), pantai, dari
pada tanah berpasir, dapat juga tumbuh pada dataran tinggi, ,. Sering tumbuh
berlimpah pada ketinggian 0-2000 m. Dapat juga tumbuh di sawah.
Ø Perbanyakan : Rimpang atau dengan
biji
Ø Pengendalian : Dengan cara di cabut, dengan
menggunakan herbisida pra tumbuh dan purna tumbuh, lahannya ditanami tanaman
penutup.
2. Euleusine indica (L) Gaerin – Carulang
Identifikasi :
Ø Nama ilmiah : Eleusine indica (L) Gaerin
Ø Nama Umum : Rumput belulang
Ø Nama Lokal : Carulang
Klasifikasi :
§ Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Classis : Dikotyledoneae
- Familia : Gramineae
- Genus : Euleusine
- Spesies : Euleusine indica
Deskripsi :
Ø Akar : Berakar serabut.
Ø Batang : Batang selalu berbentuk cekungan,
menempel pipih, berbentuk cabang
Ø Daun : Daun terdiri dari 2 baris tetapi kasar pada tiap ujung.
Pada pangkal helai daun berambut. Pelepah menempel kuat, lidah daun pendek
seperti selaput dan tumbuh dalam rumpun.
Ø Bunga : Bulir menjari
3-5, berkumpul pada sisi poros yang bersayap dan bertunas, anak
bulir berseling-seling seperti genting.
Ø Habitat : Gulma carulang ini akan cepat tumbuh
dan berkembang bila memperoleh cahaya yang cukup banyak dan air pengairan
yang berlimpah. Gulma ini sangat peka pada keadaan lingkungannya.
Ø Perbanyakan : Secara generatif dengan menggunakan biji.
Ø Pengendalian : Secara kimiawi dengan menggunakan Diuron dan
Surfactan.
3.
Elephantopus
spicatus L.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo :
Asterales
Familia :
Asteraceae
Genus :
Elephantopus
Species : Elephantopus spicatus L.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Elephantopus
spicatus L.
Nama Umum : Olifantspoot
Nama Lokal : Kaki
gajah
Akar : Akar
berbentuk tombak
Batang : Batang berbentuk bulat keras, tinggi
batang sekitar 10-20 cm, berwarna hijau tua
Daun : Berbentuk memanjang hingga bulat telur terbalik (folium spathulatum), baris lamina
memanjang menuruti tangkai daun
Bunga : Memiliki
daun pembalut dari tongkol, berjumlah tiga helai
Buah : Berbentuk
buah longkah
Habitat : Tumbuh di daerah dengan ketinggian 1200 dpl
Perbanyakan : Secara
generatif dengan biji
Pengendalian : Secara mekanik dengan
cara memberantasnya dengan menggunakan alat seperti cangkul, secara manual
dengan menyianginya atau mencabutnya dengan tangan, secara biologis dengan
menggunakan organisme antagonis, dan secara kimiawi dengan menggunakan
herbisida seperti Gramoxone dengan dosis 1,5 kg/ha.
5. Fimbristylis
miliacea
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Clasis :
Ordo :
Poales
Famili : Cyperaceae
Genus
: Fimbristylis
Speseies :
Fimbristylis miliacea
Indentifikasi
Nama
daerah : Panon munding (Sunda),
Tumbaran (Jawa)
Habitat :
Daerah tropis
Nama lokal :
Babawangan
Nama
umum : Grasslike fimbry, Globe
fringerush
Batang : Bisa sama dengan daun dan bisa berbeda
Daun : Memiliki
tinggi 2 / 3 dari tinggi tanaman, tidak ada ligula, pelepah daun lebar 2 mm
Bunga : Anthela
kompleks, biasanya membaur, branched, perluasan ke atas, kali luassepanjang;
scapes semampai, angularly berjalur dan / atau yang dikompresi distally, 1-1,5
mm lebar atautebal, Bunga terdiri dari stamens 1-2 , putik 3Fimbristylis miliacea
lain adalah rumput yang luas penyebarannya di Asia terutama pada tanaman padi
Buah : ukuran 1mm
Habitat : Perladangan padi , daerah dengan ketinggianlebih
dari 300 m
Penyebaran : Di daerah Negara beriklim tropis
Pengendalian : Dapat secara kultur teknis, manual,
kimia , dan metode biologi
6.
Pistia
stratiotes
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Liliopsida
Ordo :
Arales
Familia :
Araceae
Genus :
Pistia
Spesies :
Pistia stratiotes L.
Identifikasi
Nama ilmiah : Nile
cabbage, water lettuce
Nama Umum : Apu-apu
Nama Lokal : Kiapu
(Sunda), Kayu apu (Jawa)
Batang :
tidak memiliki batang yang jelas dan bahkan tidak memiliki batang
Daun :
daunnya tersusun secara roset didekat akar (Daun tunggal)
Bunga :
berada di tengah roset dan tumbuh berwarna putih namun tidak begitu jelas
Buah :
Buah Buni
Habitat :
Daerah Tropis
Penyebaran : Penyebaran
hidrophyta secara luas pada iklim tropis
Pengendalian : pencabutan dengan tangan
7. Limnocharis flava
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Liliopsida
Ordo :
Alismatales
Familia :
Limnocharitaceae
Genus :
Limnocharis
Spesies :
Limnocharis flava (L.) Buch
Identifikasi
Nama ilmiah : Limnocharis
flava ( L ) Buchenaw
Nama Umum : Genjer
Nama Lokal :
Genjer
Batang :
batang yang berbunga seperti Gurita
Daun :
Yang Lurus bahan pelapis curvinerve
Bunga :
pedicelled, actinomorphic
Buah :
Berbentuk Bulat
Habitat :
dangkal rawa, kolam dan sawah
Penyebaran : Asli
kisaran Amerika
Pengendalian : Dibakar
8. Salvinia molesta ( D. S Mitchell
) ( Kayambang )
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Pteridophyta
Kelas :
Pteridopsida
Ordo :
Salviniales
Famili :
Salviniaceae
Genus :
Salvinia
Spesies :
Salvinia molesta
Identifikasi
Nama Ilmiah : Salvinia
molesta ( D. S Mitchell )
Nama Umum : Kiambang,
kayambang (Jawa)
Nama Lokal :
Kayambang
Batang :
bercabang sedikit bahkan tidak bercabang.
Daun :
bersatu menjadi karangan tiga yang rapat. Dua daun dari tiap karangan mengapung
dengan tangkai pendek dan berambut, tidak berbagi dan tepi rata
Bunga :
bunga menempel dengan bagian tubuh tumbuhan
Buah :
tidak memiliki buah
Habitat :
Daerah Tropis
Penyebaran :
Penyebaran banyak di daerah Tropis
Pengendalian : dengan
pencabutan menggunakan tangan atau alat serok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar