Hama penggerek
pucuk merupakan hama yang menyerang bagian pucuk pada tanaman tebu . populasi
serang hama tersebut biyasanya menyerang pada tanaman PC ,tetapi pada tanaman
ratunpun hama tersebut dapat menyerang dengan populasi yang sedikit di
bandingkan serangan pada tanaman PC.
Perbandingan
Kerugian yang diakibatkan serangan penggerek pucuk teradi pada bulan 1:2:4:5
yang menyebabkan kerugian 15% : 46% : 58% : 77% akibat penurunan hasil yang
diakibatkanpencegahan bisa menggunakan beberapa cara yaitu dengan penggunaan
bibit harus bebas dari hama penggerek ,
menanam varietas unggul yang tahan terhadap hama tersebut dan menjaga
kebersihan dari tanaman glagah (saccharum spontaneum L.
Tanda-tanda
serang
-
Lorong
gerek pada ibu tulang daun
-
Deretan
lubang gerekan melintang helai daun
-
Lorong
gerekan yang lurus dibagian tengah pucuk tanaman sampai ruas muda di bawah
titik tumbuh
-
Titik
tumbuh mati , daun muda yang menggulung kuning atau kering
-
Lubang
keluar ngengat pada ruas muda
-
Setiap
batang berisi satu ekor penggerek
Pengendalian
yang dilakukan
1.
Trichogramma
spp.
Penggunaan agen hayati seperti Trichogramma spp. Untuk
memparasiti telur penggerek pucuk . pemasangan dilakukan 8 kali pelepasan dengan
interval 1 minggu dengan dosis 100 plas per hektar . pelepasan pertama 16 plas
perhektar sedangkan 12 plas perhektar untuk perminggunya.
2.
Penyuntikan
Carbuforan
Suntikan
carbuforan merupakan penyuntikan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan
setiap minggu , apabila terdapat penyerangan 400 batang perHa atau lebih penyuntikan dimulai dan selanjutnya
dilakukan setiap dua minggu , batang tebu yang menunjukan gejala serangan (ada
lorong gerek pada daun no.0,-1,-2) dan pucuk tidak mati ,disuntik pada tengah
batang dengan jarak 26 cm di bawah sendi daun nomor +1, untuk serangan yang
telah lanjut ( lorong gerek pada daun no+2 kebawah atau titik tumbuh mati )
maka penyuntikan dilakukan 2 kali pada sendi daun no +5 ,untuk sekali suntikan
diperlukan ±30 butir granulair furadan 3G/tanamanterserang , sehingga 1ha
dibutuhkan ±0,5-1 kg. Untuk memudahkan pengawasan danperhitungan batang yang
telah disuntik diberi tanda denganmemotong daun nomor +1 sepanjang setengahnya
. potongan daun dikumpulkan dan dihitung .penyuntikan dihentikan bila jumlah
batang terserang kurang dari 200 atau tanaman telah terlalu tinggi ( umur 5-6
bulan )